Sebaris sajak,, terinspirasi dari salah seorang teman ikhwan yang suka memanggil saya ikhwit!!! @_@'
Please don’t call me ikhwit
Jujur itu membuatku sakit
Aku tak mengerti...
Kenapa ikhwan sepertimu menilai ketakwaan kami dari...
Panjang pendeknya jilbab??
Memakai gamis atau celana panjang??
Bercadar atau tidak??
Bukankah ketakwaan itu letaknya di hati,,
terlebih bila semua aturan dasar berbusana muslimah telah terpenuhi...
Bukannya aku ingin dianggap takwa atau apa
Hanya Allah yang benar-benar mengetahuinya
I just want you to understand
Don’t judge a book by the cover, man...
Please don’t call me ikhwit
Jujur itu membuatku sakit
Melihatku memakai celana panjang kau tak terima
Kau sendiri memakai celana pendek saat main bola
Tahukah kau bila paha itu aurat pria??
Kau tegur aku karena menumpang mobil kawan pria selepas dari UGD jaga malam
Kau sendiri tanpa urgensi memboncengkan kawan wanita yang bukan mahram
Mana yang lebih bahaya,, semobil berdua atau semotor berdua?? -- dua dua nya bahaya siy :p --
Please don’t call me ikhwit
Jujur itu membuatku sakit
Kau tegur aku karena memajang foto-foto narsis di facebook
Kau sendiri juga memajang foto-foto narsis di facebook
So??? Think before you say something, Bung!!
Kau bilang aku kayak akhwat ABG labil yang baru kenal tarbiyah
Tahukah kau aku sedang berusaha istiqomah??
Kau bilang ingin punya istri muslimah kafaah,,
Perbaiki diri dulu dong, Akh... :D
*maaf bila ikhwan yang bersangkutan merasa tertohok,, atau bila ada ikhwan yg merasa tertohok walau tidak bersangkutan... :p
setuju bu dokter :D
BalasHapusHehehe... Masa lalu itu... Alhamdulillah saya menikah dengan ikhwan yang sangat pengertian bukan yang seperti itu.
BalasHapus